PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PROSEDUR
PENANAMAN KELAPA SAWIT
NO. PSM/AGR-KBN/04
Status
Dokumen
|
|
No.
Distribusi
|
|
DISAHKAN
Pada tanggal 15
Februari 2013
Dimpos Giarto Valentino Tampubolon
Direktur Utama
FRM/JKO-WKM/15-00
07 Mei 2012
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Tanggal
|
Catatan Perubahan
|
Alasan Perubahan
|
15/02/2013
|
Perubahan
terjadi pada identitas Perusahaan berupa Logo
|
Prestasi
Perusahaan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 SMM
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1.
Tujuan
Memberikan pedoman agar tanaman kelapa sawit dapat mencapai pertumbuhan maksimum dan
produktivitas jangka-panjang yang berkesinambungan.
2.
Ruang Lingkup
Prosedur ini diterapkan untuk penananam kelapa sawit dari MN kelokasi/blok
mulai perencanaan penanaman sampai dengan pohon kelapa sawit tertanam.
3.
Pengertian/Definisi
3.1.
SPH adalah Satuan
pokok per Hektar, menunjukkan angka kerapatan tanam.
3.2.
Main
nursery/MN adalah lokasi pemeliharaan bibit sawit sampai cukup
umurnya dengan penampilan fisiologis baik untuk siap ditanam dilapangan
4.
Referensi
4.1.
Rencana Kerja Tahunan (RKT)
4.2.
Instruksi Kerja Cara
Memancang (ISK/AGR-KBN/10).
4.3.
Instruksi Kerja Cara
Menanam Kacangan/LCC (ISK/AGR-KBN/12).
4.4. Instruksi Kerja Cara Langsir Bibit (ISK/AGR-KBN/27).
4.5.
Instruksi Kerja Cara Membuat Lubang Tanam (ISK/AGR-KBN/14).
4.6.
Instruksi Kerja Cara Membuat Pupuk Lubang Tanam (ISK/AGR-KBN/13).
4.7.
Instruksi Kerja Sensus Populasi (ISK/AGR-KBN/23).
5.
Ketentuan Umum
5.1.
Jarak pemancangan adalah sebagai berikut :
a.
Untuk SPH 130
adalah 9,4 m x 8,14 m
b.
Untuk SPH 143
adalah 9,0 x 7,8 m
c.
Untuk SPH 148
adalah 8,8 x 7,6 m
d.
Bibit Abnormal tidak boleh dikeluarkan dari MN
6.
Rincian Prosedur
6.1. Flowchart
Kegiatan
6.2. Penjelasan
Flowchart
6.2.1 Kegiatan Persiapan
Tanam
a.
Berdasarkan rencana kerja bulanan, Asisten Afdeling merencanakan
penanaman kelapa sawit dilahan yang siap tanam.
b.
Asisten Afdeling mempersiapkan kebutuhan tenaga kerja
penanaman dan ketersediaan bibit.
c.
Mandor tanam dibantu Asisten GIS Regional melakukan
pengukuran untuk menentukan titik tiang pancang. Lihat Instruksi Kerja Cara Memancang (ISK/AGR-KBN/10).
d.
Pemancangan dilaksanakan oleh tenaga pemancang dibawah
pengawasan Mandor tanam. Asisten afdeling memonitor pekerjaan pemancangan yang
dilakukan Mandor tanam dan tenaga pelaksana pemancangan.
e.
Sebelum pohon sawit ditanah harus ditanami LCC (Legume
Cover Crop) / kacangan. Cara Menanam Kacangan/LCC lihat Instruksi Kerja Cara Menanam Kacangan/LCC
(ISK/AGR-KBN/12).
f.
Seluruh kegiatan pemancangan di catat Mandor Tanam dalam
Buku Kegiatan Mandor (BKM).
g.
Mandor tanam mengajukan pengeluaran bibit dengan mengisi
Trip Ticket Pengiriman Bibit MN ke Blok Tanam (FRM/AGR-KBN/12-00) sesuai
kebutuhan tanam.
h.
Asisten Pembibitan melakukan seleksi bibit di MN.
Kriteria bibit yang tidak boleh dikeluarkan adalah bibit yang abnormal, dengan
ciri-ciri :
·
Bibit tumbuh kerdil
·
Bibit terkulai
·
Anak daun tidak membelah sempurna
·
Terkena penyakit
·
Jarak anak daun rapat
·
Jarak anak daun lebar dan sebagainya
i.
Jika ada bibit yang akan diafkir/dimusnahkan, harus
diertai dengan Berita Acara.
j.
Asisten Pembibitan melakukan Stok Opname Bibit Kelapa
Sawit Main Nursery (FRM/AGR-KBN/BUM/07-00)
6.2.2 Kegiatan Penanaman Kelapa Sawit
a.
Apabila bibit telah siap diangkut kelokasi, Jastek
menyediakan sarana angkut bibit/langsir bibit ke (Instruksi Kerja Cara Langsir
Bibit (ISK/AGR-KBN/27).
b.
Buat lubang tanam dan pupuk lubang tanam, lihat Instruksi
kerja Cara Membuat Lubang Tanam (ISK/AGR-KBN/14) dan Cara Membuat Pupuk Lubang
Tanam (ISK/AGR-KBN/13). Selanjutnya pohon kelapa sawit ditanam.
c.
Setelah penanaman tuntas, harus dilakukan sensus populasi,
Instruksi Kerja Sensus Populasi (ISK/AGR/23).
Hasil sensus dicatat dalam format sensus (FRM/AGR-KBN/05-00).
d.
Mandor tanam harus memastikan semua kegiatan penanaman
pohon dicatat dalam Buku Kegiatan Mandor (BKM).
e.
Afdeling membuat membuat Laporan Harian Penanaman Kelapa
Sawit (FRM/AGR-KBN/06-00).
7.
Daftar Dokumen Pendukung.
7.1.
Berita Acara Pemusnahan
Bibit (FRM/AGR-KBN/13-00)
7.2.
Stok Opname Bibit Kelapa Sawit Main Nursery (FRM/AGR-KBN/07-00)
7.3.
Berita Acara Seleksi PN ke MN (FRM/AGR-KBN/10-00)
7.4.
Trip Ticket Pengiriman
Bibit MN ke Blok Tanam (FRM/AGR-KBN/12-00)
7.5.
Laporan Harian Penanaman Kelapa Sawit (FRM/AGR-KBN/06-00)
7.6.
Buku Mandor
7.7.
Jenis dan Dosis
Pemupukan di TBM
8.
Lampiran
Tidak ada
Komentar
Posting Komentar